1 | |
2 | |
3 | |
4 |
LEDAKAN DI UTAN KAYU,Jakarta Timur 15 Maret 2011-JAKARTA
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sebuah bom meledak di Kantor Berita Radio 68H, di jalan Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa sore. Bom itu berupa paket yang juga berisi buku.
Demikian pernyataan di Twitter KBR68H. "Ketika polisi berusaha menjinakkan paket, buku meledak, seorang polisi terluka di bagian tangan," demikian twit KBR68H.
Ledakan terjadi sekitar 20 menit yang lalu. Awalnya adalah sebuah paket buku yang mencurigakan tiba di kantor Komunitas Utan Kayu, Selasa siang.
Karena mencurigakan, KBR68H langsung menghubungi polisi untuk memeriksa paket tersebut. Polisi lantas memasang garis polisi di dekat paket buku yang ternyata berisi kabel, jam, dan batere.
BERIKUT VIDEO LEDAKAN BOM TERSEBUT:
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1Jc9MGIEPp6Shf797a4CNwwJ14tobDfr9g_25IbkvFSiCzxhyoy5eNu8k0WzBXvEmY8v64YEmsadN_UBplhda0hp5gCWMj-WgYnTOQpBjW9YHkd9eEoTcsaGyqU4Mt9CXF5mF-qAWZgNL/s144/free-interior-design-and-exterior-design.jpg)
Teror Bom Tak Bisa Ditolerir, Pengirim Paket untuk Ulil Harus Ditangkap
Elvan Dany Sutrisno - detikNews
Jakarta - Teror bom tidak bisa dibenarkan. Apapun alasannya polisi harus segera menangkap pengirim paket bom untuk tokoh Jaringan Islam Liberal (JIL) Ulil Abshar Abdala. Jangan sampai pelaku teror dibiarkan bebas.
"Saya minta aparat pemerintah untuk segera memeriksa dan mengambil langkah untuk menyelidiki secara tuntas peristiwa ini. Insiden ini tidak bisa dibenarkan, tidak bisa dibiarkan," kata Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (15/3/2011).
Priyo menjelaskan, di zaman yang serba transparan semacam ini, semestinya semua pihak menghormati segala macam hal dalam proses membangun demokrasi yang sah.
"Tidak dibenarkan perbedaan pendapat sampai berujung seradikal ini. Biasanya hal yang berbau seperti ini mungkin bukan perbedaan politik tapi perbedaan mazhab yang berujung pada keyakinan," terangnya.
Priyo mewanti-wanti pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku. "Saya minta Kapolri melakukan pengusutan dan penyelidikan secara tuntas, dan ini mudah-mudahan peristiwa yang terakhir," tuturnya.
Diketahui paket untuk Ulil Abshar Abdlla yang dikirimkan ke kantor KBR 68 H ternyata benar-benar bom. Bom itu meledak pukul 16.05 WIB. Tragis! Seorang polisi yang memeriksa paket itu menjadi korban. Satu tangannya putus.
Pantauan detikcom, polisi yang menjadi korban itu sedang memeriksa paket bom itu. Di saat ledakan keras itu terjadi, tangan kiri sang polisi berdarah, terlihat putus. Darah berceceran. Polisi yang terluka itu adalah Kasatreskrim Polres Jakarta Timur Dodi Rahmawan.
Ini Dia Isi Surat untuk Ulil Bersamaan Paket Bom
Jakarta - Drs. Sulaiman Azhar mengirim surat untuk Ulil Abshar Abdalla. Penulis asal Ciomas ini ingin Ulil memberikan kata pengantar untuk buku yang ditulisnya.
Pengamatan detikcom, Selasa (15/3/2011), berikut surat Sulaiman untuk Ulil:
Surat itu bertuliskan:
Kepada : Yth, Ulil Abshar Abdalla
di
Tempat
Hal: Permohonan memberikan kata pengantar buku dan interview yang ditulis dengan huruf cetak tebal dan diberi garis bawah.
Lampiran: 1 (1) Bundel Buku
Dengan hormat,
Bersamaan dengan ini saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama: Drs. Sulaiman Azhar,Lc
Alamat: Jl. Bahagia Gang Panser nomor 29
Ciomas, Bogor, tlp 0813 3222 0579
Pekerjaan: Penulis
Sedang dalam proses penyelesaian penulisan buku yang urgensinya sangat erat dengan peran aktif Bapak, dalam lembaga yang Bapak pimpin. Penulis bermaksud mengajukan permohonan sudi kiranya memberikan kata pengantar dalam buku saya.
Judul Buku: Mereka harus dibunuh karena dosa-dosa mereka terhadap Islam dan kaum Muslimin.
Tema: Deretan nama dan dosa-dosa tokoh Indonesia yang pantas di bunuh.
Jumlah: 412 halaman.
Saya siap untuk melakukan interview dengan Bapak mengenai karya kecil ini.
Atas kerjasama dan kesediaan memberikan perhatian, serta waktu, saya ucapkan terima kasih
Hormat saya Drs. Sulaiman Azhar
dan diberi tanda tangan
Penulis.
Kapolda Tiba, Lokasi Ledakan Paket Bom Untuk Ulil Disterilkan
Jakarta - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Sutarman datang ke lokasi ledakan bom untuk Ulil Abshar Abdalla. Lokasi langsung disterilkan.
Kapolda tiba di lokasi, kantor Jaringan Islam Liberal (JIL), yang berada satu kompleks dengan Kantor Berita Radio (KBR) 68 H, Utan Kayu, Jakarta Timur, Selasa (15/3/2011) pukul 17.00 WIB.
Sutarman tiba bersamaan dengan Unit Olah TKP Polda Metro Jaya.
Sutarman yang mengenakan baju dinas langsung memimpin di barisan depan untuk mensterilkan tempat ledakan bom.
Warga maupun wartawan yang berkerumun diminta menjauh 10 meter dari lokasi kejadian.
Ulil adalah tokoh JIL dan juga Ketua DPP Partai Demokrat.
0 comments:
Post a Comment